• SMA NEGERI 1 CIBINONG CIANJUR
  • SUCCES IS OUR GOAL

Komunitas Belajar sebagai Wadah Peningkatan Kompetensi dan Keprofesian

Oleh Iman Taufik, S.Pd

Sejak kurikulum merdeka diluncurkan kemdikbudritek tahun 2022, istilah Kombel (Komunitas Belajar) mulai menggaung dalam ke seharian di sekolah melalui program sekolah penggerak dan guru penggerak. Bagi sekolah penggerak dan guru penggerak, kombel menjadi bagian penting dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi keprofesian guru. Kombel merupakan sebuah wadah bagi para guru untuk menyatukan visi misi, dengan semangat kolaboratif. Seperti berbagi praktik baik berdasarkan penemuan-penemuan selama di ruang kelas maupun di lingkungan sekolah.  Kombel terus bertransformasi menjadi komunitas praktisi yang menghadirkan praktisi-praktisi pendidikan.

Begitupun di sekolah penulis, sejak ada beberapa teman guru yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 6 dan 7, dibentuklah Komunitas Praktisi yang diberi nama “KOMPARASI” sebagai tempat berbagi praktik baik bagi para guru. Sejak itulah, komparasi terus berupaya untuk meningkatan kompetensi keprofesian di sekolah. Setiap guru, dianjurkan berbagi praktik baik pada tiap pertemuan yang diadakan 2 bulan sekali.  Dampaknya cukup positif,  semua guru mengikuti kegiatan berbagi praktik baik ini. Mereka saling berbagi informasi dan berbagi solusi atas semua permasalahan selama di ruang kelas atau bahkan sekedar curhat dan saling berceloteh. Namun hal ini, telah menunjukkan sebuah keterbukaan dan sikap saling membangun untuk kebaikan di ruang kelasnya.

Adapun program yang telah dilaksanakan Komparasi  pada tahun lalu salah satunya yaitu, menyelenggarakan event Webinar dan Nubar (nulis bareng) Fiksi antara guru dan siswa sebagai upaya meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah yang dimotori oleh KOMIKA (Komunitas Menulis Ilmiah dan Kreatif), salah satu komunitas yang konsen di bidang literasi membaca-menulis bagi para siswa dengan menggandeng  Yayasan Rumah Belajar Kreatif (YRBK) Subang sebagai yayasan penggiat literasi. Sehingga terbitlah sebuah buku yang diberi nama “Antologi Satu Kata (Satu Buku Karya Kita)” melalui penerbit Rupakata Pustaka Indonesia. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, Komparasi bersinergi dengan sumberdaya yang ada di sekolah sehingga mampu mewadahi bakat dan minat guru serta siswa melalui buku.

Kini kempimpinan telah berganti, menterinya pun  berganti. Mungkin program-program terdahulu pun turut berganti juga. Kebijakan baru menunggu. Perbaikan dan keberalnjutan tentu diupayakan dan diharapkan. Entah dengan istilah baru atau produk lama dengan baju baru? Yang pasti Komunitas Belajar atau Komunitas Praktisi atau mungkin Komparasi yang telah ada boleh berganti nama, namun di sekolah tempat penulis mengabdi, kuminitas belajar ini masih relevan dan dibutuhkan………Wawlahua’lam.

 

 

Penulis, merupakan penggiat literasi dan Ketua Komparasi generasi ke-2

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Fenomena dan Sejarah Singkat One Piece

Latar belakang munculnya bendera One Piece di Indonesia, khususnya menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, adalah sebagai bentuk ekspresi kreatif dan simbolik dari masyarakat, teru

21/08/2025 02:42 - Oleh Admin - Dilihat 14 kali
Apa Itu AI?

  AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan. Secara sederhana, AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer atau mesin untuk berpikir dan bertind

21/08/2025 01:59 - Oleh Admin - Dilihat 14 kali
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN

Oleh Iman Taufik, S.Pd. Menjadi seorang pemimpin, baik pemimpin pembelajaran maupun pemimpin di sekolah (KS) tentunya sering di hadapkan dengan situasi dilema pada saat memutusan sebua

12/08/2024 04:18 - Oleh Admin - Dilihat 1444 kali
Kearifan Lokal dalam Pengembangan Produk Olahan Singkong, Pisang, dan Aren: Peluang dan Tantangan di Cibinong Cianjur

Oleh Yuhani Kurniasih, S.Pd   Pendahuluan Cibinong Cianjur, sebuah daerah yang subur di Indonesia, memiliki potensi besar dalam produksi singkong, pisang, dan aren. Tumbuhan-tum

14/11/2023 02:35 - Oleh Admin - Dilihat 1536 kali
Bahasa Sunda; Antara Bahasa Ibu dan Daerah sebagai Kemekaran Budaya yang Mesti Dijaga

Oleh Iman Taufik Bahasa ibu merupakan sebuah istilah untuk menyebut kelompok bahasa di suatu daerah yang lahir lebih awal dari pada bahasa kedua. Di Jawa Barat contohnya, suku Sunda me

18/09/2023 21:31 - Oleh Admin - Dilihat 1501 kali